Dalam dunia jual beli atau bisnis, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita jika mendengar kata negosiasi. Yap… betul sekali negosiasi itu adalah proses tawar menawar antara dua belah pihak, mulai dari negosiasi jual beli hingga negosiasi penyelesaian kasus. Hah? Penyelesaian kasus juga bisa masuk ke ranah negosiasi, kok bisa sih?

Begini guys, inti dari negosiasi itu kan tawar menawar untuk mendapatkan sebuah kesepakatan, apapun konteksnya yang di dalamnya terdapat penawaran maka di situlah proses negosiasi itu terjadi. Bagaimana sudah paham?

Kalo sudah, mari kita lanjutkan ya..

Perlu kalian ketahui juga guys, orang yang melakukan negosiasi itu disebut negosiator. Di era sekarang, negosiator adalah salah satu profesi yang sedang naik daun lhoo..  biasanya seorang negosiator diminta oleh beberapa perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan baik di dalam maupun di luar perusahaan. Contohnya, sebuah perusahaan yang ingin mendirikan sebuah apartemen atau tempat produksi (pabrik) baru disebuah wilayah, ternyata warga diwilayah tersebut tidak setuju.

Nah, di saat ini lah keahlian negosiator dibutuhkan, pertama negosiator harus memahami terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab para warga tidak setuju dengan pembangunan pabrik di wilayah tersebut, kemudian setelah mengetahui penyebabnya, negosiator menganalisa dan melaporkan ke perusahaan. Setelah kedua belah pihak (perusahaan dan warga) memahami keinginan masing-masing, nagosiator sebagai wakil dari perusahaan menyampaikan penawaran yang telah disediakan oleh perusahaan.

Barulah terjadi negosiasi antara perusahaan yang diwakilkan oleh negosiator dengan para warga, ketika hasil negosiasi tersebut menghasilkan sebuah kesepakatan yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, maka negosiator tersebut bisa dikatakan berhasil dalam menjalankan tugasnya.

Bekal menjadi negosiator adalah kalian harus memiliki wawasan yang luas, interpersonal skill yang tinggi, keahlian persuasif (mempengaruhi) dan daya analisa yang tinggi. Untuk menekuni profesi ini, kalian bisa berasal dari semua jurusan kuliah kok.

Profesi negosiator tidak hanya dibutuhkan ketika ada sebuah permasalahan lhoo, keahlian seorang negosiator dapat juga digunakan pada saat perusahaan ingin menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan lain. Hebatnya lagi, profesi ini bisa dijadikan sebagai profesi sampingan yang sangat menjanjikan guys, karena waktu kerja seorang negosiator sangat fleksibel dan bayarannya sangat tinggi..

Woooooww, tertarik menekuni profesi ini?

Selamat memilih karir di masa depan ya guys..

#SUKSESHargaMati

 

 

 

 

 

Referensi : Sumber gambar :

http://4.bp.blogspot.com/-DJbTS00UDNA/UFnMgSi7RWI/AAAAAAAAAa0/YubtOCw84lA/s1600/entrepreneur2.jpg